Hidup Sehat Adalah Pilihan, Bukan Kewajiban. Frasa ini mungkin sering kali terdengar di sekitar kita, namun apakah benar begitu?
Menurut Dr. Aria Kekalih, seorang dokter spesialis gizi, hidup sehat seharusnya menjadi pilihan yang diambil oleh setiap individu. “Kesehatan adalah aset berharga yang harus dijaga dengan baik. Jadi, hidup sehat seharusnya bukanlah kewajiban yang dipaksakan, melainkan pilihan yang disadari dan dijalani dengan sukarela,” ungkapnya.
Dalam sebuah wawancara dengan Prof. Dr. Andi Kurniawan, seorang ahli kesehatan masyarakat, beliau menegaskan pentingnya kesadaran individu dalam menjaga kesehatan. “Hidup sehat seharusnya menjadi pilihan yang diambil secara sadar dan bertanggung jawab. Karena kesehatan merupakan investasi terbaik untuk masa depan,” ujarnya.
Tak hanya itu, menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvard, gaya hidup sehat seperti rajin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, dan menjaga kesehatan mental dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Hal ini menunjukkan bahwa hidup sehat memang seharusnya menjadi pilihan yang diambil dengan kesadaran.
Namun, seringkali masyarakat masih menganggap hidup sehat sebagai kewajiban yang harus dipenuhi. Padahal, hidup sehat seharusnya dijalani dengan senang hati dan bukan sebagai beban. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Soegeng Soegijanto, seorang pakar psikologi kesehatan, “Ketika kita menjalani hidup sehat dengan sukarela, maka itu akan memberikan dampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan.”
Jadi, mari kita ubah paradigma kita tentang hidup sehat. Hidup sehat seharusnya bukanlah kewajiban yang dipaksakan, melainkan pilihan yang disadari dan dijalani dengan sukarela. Karena pada akhirnya, kesehatan adalah aset berharga yang harus dijaga dengan baik.